Sabtu, 01 Agustus 2009

Pengalaman Awal

Pertemuan pertama di Stupa 1, saya dibagi kelompok untuk mengukur seluruh detail2 dari sebuah bilik kloset di kampus, dan mencatatnya. sungguh heran mengapa harus sebuah bilik kloset?? dengan bermodalkan penggaris 30 cm kami mulai mengukur semua bagian di dalam bilik tersebut, lalu kami diminta menggambar semua bagian dalam bilik tersebut beserta besarannya. Benar-benar sangat melelahkan.
Tugas-tugas stupa 1 pun berlanjut untuk di rumah, dimulai dari saya menggambar sebuah denah ruang tidur milik saya lalu dit
ambah perspektif ruang tamu, ruang makan, dan dapur. saya belum mengerti apapun bagaimana cara menggambar sebuah denah, saya hanya pernah melihat denah-denah di tabloid. Dan berikut adalah hasil menggambar denah yang bisa dibilang "asal-asalan".Coret-coretan,notasi asal. memang wajar saya belum mengenal apa-apa,begitu pula hasil gambar perspektif saya dan hasil render saya masih sangat acak-acakan dibanding teman-teman saya.Pada gambar perspektif ini pun saya tidak menggambarkan detail barang-barangnya, dan untuk pertama kalinya saya begadang untuk menyelesaikan tugas stupa ini dan tugas-tugas lainnya yang kebetulan dikumpulkan pada hari yang sama.
Suhu malam yang dingin, waktu yang sempit, pelupuk mata yang seakan ingin tertutup, membuat saya sedikit 'ogah-ogahan' untuk menyelesaikan tugas stupa ini. Waktu itu pun saya berfikir biasanya saya mengerjakan tugas-tugas SMA yang hanya menulis saja, dan tugas stupa tergolong menyenangkan karena tugasnya hanya menggambar, namun pikiran itu mulai menghilang seiring berjalannya waktu menjajaki dunia baru ini.

Sep-

1 komentar: